JAKARTA- Pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD
tentang kebobrokan semua unsur negara, mulai dari legislatif,
eksekutif, dan Yudikatif menuai kritikan. Mahfud diminta agar tidak
mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial.
"Semua sudah
tahu, Mahfud MD itu punya cita-cita menjadi calon presiden, pernyataan
itu hanya untuk pencitraan saja," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut
Sitompul kepada okezone, Senin (3/11/2012).
Dikatakan Ruhut,
upaya pencitraan yang dilakukan Mahfud MD sebaiknya tak perlu
menyinggung atau merendahkan yang lain. "Kalau mau pencitraan, Mahfud
jangan menari di atas mayat kawan-kawan," kata Ruhut.
seperti
diwartakan, Mahfud MD menyinggung pentingnya peran media dalam mendorong
terciptanya kehidupan demokrasi yang sehat di Indonesia. Sebab
menurutnya sampai saat ini seluruh unsur negara telah bobrok karena
berbagai skandal, misalnya kasus korupsi.
"Lembaga Kementerian
rusak, Legislatif Bobrok, Eksekutif rusak. Yudikatif lebih gila lagi,
lebih rusak lagi. Lebih gila lagi ada jual beli perkara," kata Mahfud.
Oleh
sebab itu, Mahfud menilai jika pers memiliki peranan penting untuk
membersihkan negara Indonesia dari kebobrokan yang disebabkan oleh unsur
negara tersebut. "Yang paling bagus itu adalah pers. Pers yang berikan
pupuk pada kehidupan demokrasi kita. Sesuatu yang tidak bisa
diselesiakan legislatif, eksekutif, dan yudikatif bisa diselesaikan
pers," terangnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar